light for moon

light for moon

Senin, Februari 27, 2017

Take

renget udara hembus daun enggan menolak
tak usai lajur mengedap remang
raut senang big family
flay weed me
some body
to me
or

Minggu, Februari 26, 2017

Pengobral pagi

pagi yang sejuk ini tak henti ku merasakan
Surya yang aku rasakan kian membaca
lajur kekanan lalu kuhirup juga aroma
Terapi ini menyerentak sambut pagi
Lalu kini terpapar membuat amarah
denyut sampai usia mu menipis
Kulupakan emotional lumutan
Tidak lagi ku melupakan pagi
Masih seperti biasa aku ini
Selaput ini masih terjaga 
Biarkan aku berdiam
Dan menjaga
Mata hati
Laknat

time oclock'

remuk usai rembulan enggan kini tak merangkul
Dia lelah melamuni sang panjar

hembus angin pagi melawan marah
Melingkar pundak rangkulan
berjalan itu bodoh
Dasar si merah
Ya

Jumat, Februari 17, 2017

What everyone

hingar tampa menyla cahayah menyingkut pelepas
meniruh vertical yang ruang merasuki kelabu 
tampa langit yang kini memar membiru
jendela ku pagi ini mendengar 
hembusa Yang tercincang

Raba an birahi ini menggetar suasana
Yang hijau mengkelabu abu Abu sepia  

tak ku duga raut sosok bocah yang muak meneguk sirup 
resah enggan bertumbuh pohon
berayun aruh ke Kiri kanan
kutunggu sosok ini
Kurindu desuh mu
Tak bertulang riang rindu tersapu
enggan menata lagi daur
ombak yang bodoh
Ini kah

Senin, Februari 13, 2017

promaisis

suara bingar hentak rama mendengkur suar dendam diam
ntah mendengkur pilapah garing angin tepi arus
meramuk bekam telinga dengar
raung burung saraut ambun
enggan menyapu sinar sejuk
ampun dingin menyerudup
bergelumput basah
sejuk angin ntah rasuk menusuk
sela angan di benak
tak pantut harga kian
melupa di mana
arah tajam
jarum arus
lamun
huuf

Minggu, Februari 12, 2017

resah

pungkas angin tiada lembut kesah menahan diri
enggan hembus celak raum menekan laju
kaki menghentak henti kulampaui jarak
suara binantang kini biasah terasa
angin membias cahaya lampau
diam tampa suara yang bingar
namun lamun ku terpuruk
enggan melontar canda
riuk sang bulan kini menabur di atas cakrawala
menaburkan binatang kias sang rembulan tidak
Tampak racun ular menuntut jemari
mengores lambat riuh suara
terompang esok sinar mulai
generang sang surya
Yang menantang biru
cerah hampa lalu
pamit

Minggu, Februari 05, 2017

jidad bodoh

raung gemericik awan kian menghenti rela angan
garis pagar bergelut bersamaan angin
terhempas arah jauh suara merdu
ambisius kian bingar bercumbu
deras angin paksaku tuk rindu
Puja hingar sialan merasakan
Sejumput akar mencakarku
rompang dingin hangatkan
Jiwa prasma my cinta

no time

rintih enggan berganti malang tak usang teraung kian derai
dinding basuh lumpuh beesuara raung angin
gemuruh suar merasuk hembus nafsu ambruk
liupan angan jalan menuju terapan bingar
tusukma hingga daur membaur
jerampai riak ambai tangan
lara junjung angan rangkul
langit teraharu tetes angin
gemuruh suar bercaya masih menipu angan
tenangkan rasa jiwa
junjung hilang pati
kerongkong berjamak
sakit rasa
hempas tiri
ingin kau
beranjuk
pergi
diri
lama
kali
enggan
mengisap
aroma kesegaran hijau menyurgai hati