light for moon

light for moon

Jumat, Desember 23, 2016

hutan tak hijau

tanah airku tak sama hijau yang di peta
tumbuhi tanaman tanaman hijau
dulu hamparan hamparan luas
kini pepohonan hancur memakan
rakus para pikiran kotor
rusak isi hutan merengek
kesakitan tampa dosa menangis
kini hutan ku tak bisa menghirup udara segar

dan alat alat berat mebuat resah
menghancurkan tampa prilaku
kau pungkas pohon
yang tak berdosa

Minggu, Desember 18, 2016

Keindahan

derai hujan kian membasahi pelataran kota
awan tak lagi melukiskan
keindahan dalam rahmat nya
dan kesucian ini baru
semilir angin mengarah timur
menyambut pagi sebuah kehangatan

aku REMBULAN

 kini sang rembulan tertutup cepat tak seperti biasa kulihat
tapi kenapa engkau tak membuka...kenapa
kepuasan menengok ke atas 
tak kapan kau bicara
tak satu benih kau hiraukan
kini tak jua kesembongan yang kau berikan
dan prasa yang tunjukan hasrat ingin mencloteh
 tak rela kau menghilang bagai kelupan bayang
kau rembulan tak sanggup ku memandang
 seperti biasa
sepi sentuhan
raup dekap
menghilang
mengungkap sebuah layak nya sepi tampa kehidupan
hingga terang tak lagi kau tampil
kau merasa sebuah janggalan
hingga pagi kicaaun burung ber senandung merdu
melewatkan indah suatu rembulan
tetesan hujan kian turun membasahi lentera
 menusuk sebuah pori pori tubuh tak tau apa jadinya
bukan bukan aku yang kau pandangi
sejujur nya aku katakan
aku menikmati rembulan bukan kau
bukan sandiwara atau sebuah ilustrasi
detak tak kian henti henti nya bebisik rembulan
ntah kenapa kau tak bersinar lagi
 

Rabu, Desember 14, 2016

REMBULAN (2)

REMBULAN Di Malam Hari Memandang Bersenandung Saat itu Cinta Terbentur Dinding Hanya

Ketika Lelaki Dan Rembulan Terdiam Dua Ribu Kata Dan Heran

Ntah Kenapa Kupandang Rembulan Tersipu malu  Ber Celoteh 

Tersapu Malam Angin Yang Tak Tau Arah Angin Nya Kemana

Ramai Nya Angin Membuat Susah Untuk Ku Hirup Udara

Tak Satu Pun Kata Terucap Untuk Mencloteh

Hanya Membuat Diri Tak Berdaya Menceloteh

Udara Sangat Berat Denyut Nadi Ku Pun Tak Ber Irama 

Lingkaran Menjadi Tak Rama Lagi Membuat Hati Pun Resah

Dan Aku Di pojok Memandang Indah Nya REMBULAN

Usai Jemari Mu Berdendang Tak Satu Kata Terucap Nyawa

Jangan Sembunyikan Hati Mu Pada Ku

Penyampaian Hanya Rindu...  


Selasa, Desember 13, 2016

REMBULAN

Begitu Indah Ku Pandang Engkau Rembulan..

Bentuk Mu Sungguh Menawan Bila Tak Tertutup Awan...

Tak Rela Kua Memburuk Angin Datang Menutup Semua Penglihatanku Dan

Kini Engkau Menglihatkan Seluruh Pola Lingkar Mu 

Bulat Lingkar Terang Kupandang Menungak Ke Atas 

Tak Bosan Ku Melihatmu 

Tak Bosan Ku Merasuki Hasratk Terpandang Bulan 

Aku Yang Merasakan Angin Dari Selatan Datang Meniup Awan 

Kian Merambat Menutupi Perlahan Pingiran Mu 

Cukup Ku Mengagumi Mu REMBULAN

 Kini Cahaya Mu Terangi Kota Ku 

 

 

Sabtu, Desember 10, 2016

H-U-J-A-N


Masih bergelut resah bersama HUJAN  

Masih ber irama rintintihan HUJAN kian turun 

Masih melihat langit kini mendung tak bernyawa 

Masih merasakan tusukan HUJAN kini menyayat hasrat....

Raga ku kian tak berdaya lagi menghadapi mu HUJAN... 

Kian kutunggu kau saat cerah nya nanti menyampaikan sang rembulan di langit...

Tetapi engkau tak jua mendengar rintihan gelut kesahku HUJAN...

Kian nanti ku menunggu engkau merasakan apa yang kurasa...



Rabu, Desember 07, 2016

DESEMBER

Selalu ada yang bernyanyi di balik awan hitam 

di derai nya sisi awan hitam ku mendekap

sampai nanti hujan tak lagi menetes duka 

dan karena aku selalu suka sehabis hujan DESEMBER 

menanti pelengi hingga aku setia menunggu hujan henti 


ku tak pernah melihat terang yang kau ungkapkan 

dan selalu menyukai selagi hujan henti 

DESEM - BER..

Senin, Desember 05, 2016

ANGIN

Berhembus lah bawalah kicau ku
dimana yang biasa engkau bisa berjalan

hembusan dalam jiwa yang tak usai merasakan nafas yang teratur membuat hasrat ku memudar
Bawalah ku engkau anginku bernikmati dingin
kuatkan bersama bayangan hembusan angin ku 

menikmati lentera hati dan 
kusambut hari ini dengan secangkir teh 

Sabtu, Desember 03, 2016

Sampaikan Sunyi Dia

dalam hening tetap ku hayati…
Dalam terang tetap ku rasakan kharisma..
Dalam diam hanya mampu berangan..dan menatap hampa.
Akan slalu ku nanti selamanya  


aku sudah cukup bahagia
meski hanya memandangmu dari sisi tergelap dunia
karena kaulah yang pertama 

Tapi aku ragu hayati yang tak tau kabar 

sialan memikirkan yang tak pasti 

04-12-2016